Opini
“opini
adalah respon yang diberikan seseorang yaitu komunikan kepada komunikator yang
sebelumnya telah memberi stimulus berupa pertanyaan” (Effendy,1990,p.87). “opini
merupakan jawaban terbuka terhadap suatu persoalan atau issue ataupun jawaban
yang dinyatakan berdasarkan kata-kata yang diajukansecara tertulis ataupun
lisan” (Soenarjo,1997,p.85). “secara garis besar opini dapat didefinisikan
sebagai apa yang dinyatakan oleh seseorang dalam menjawab suatu pertanyaan” (Ruslan,2005,p.68).
Pada
awalnya, opini terbentuk dari personal
opinion atau opini pribadi, yaitu gagasan /pendapat tafsiran individual
mengenai berbagai masalah. Kemudian terbentuklah opini public. Berdasarkan Etymology
opini public adalah terjemahan dari kosa kata bahasa inggris yakni public opinion, dan dari asal katanya,
public opinion berasal dari bahasa latin, Opinari
dan Publicus. Opinary berarti
berfikir atau menduga. Publicus
adalah masyarakat luas. Jadi Public opinion adalah pendapat atau tafsiran dari
masyarakat umum terhadap suatu masalah.
Dalam
pengertian sehari-hari artikel, opini, kolom, dan esai dianggap sama dan bisa
saling di pertukarkan temapatnya. Dalam dunia Jurnalistik, opini dibedakan
dengan artikel karena dalam artikel pendapat pribadi si penulis biasanya
dikemukakan dalam bentuk analisis atau data, dan fakta tandingan yang berbeda
dengan data dan fakta yang dijadikan bahan tulisan, sedangkan Opini adalah perkiraan,
pikiran, atau anggapan tentang suatu hal. Pendapat orang mengenai suatu hal berbeda-beda.
Pendapat dapat berupa saran, kritik, tanggapan, harapan, nasihat, atau ajakan.
Contoh
opini:
Kemiskinan
di Jakarta
Banyak
anggapan bahwa hidup di Jakarta sangat enak. Menurut saya, hidup di Jakarta itu
sangat sulit, untuk mencari pekerjaan saja susah jika tidak memiliki
keterampilan, dan pendidikan yang tinggi, mungkin hidup enak tinggal di Jakarta
itu hanya mimpi saja. Semoga dengan terpilihnya pimpinan baru di kota Jakarta mereka
bisa mensejahterakan masyarakat Jakarta dan mengentas kemiskinan, dan masalah
masalah lain yang belum teratasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar